Di Rusia, Pelat nomor adalah atribut yang digunakan untuk menampilkan tanda registrasi kendaraan, dan telah ada di Rusia selama beberapa dekade. Sebagian besar kendaraan bermotor yang digunakan di jalan umum diwajibkan oleh hukum untuk memasang pelat nomor. Membuat pelat nomor tidak terbaca dengan jelas seperti tertutup salju, lumpur, atau bahkan sengaja ditutupi merupakan pelanggaran hukum.
Sebelum Federasi Rusia terbentuk, Rusia termasuk dalam wilayah Uni Soviet. Uni Soviet memiliki aturan pelat nomor yang berubah-ubah sejak pembentukan sampai keruntuhannya tahun 1991.
Format nomor registrasi yang berlaku di Rusia untuk kendaraan pribadi saat ini adalah (lihat gambar di atas sebagai pedoman):
Nomor registrasi khusus kendaraan roda dua (sepeda motor, moped dan skuter) terbuat dari pelat reflektif persegi dan memiliki angka 4 digit di bagian atas dan dua huruf di bagian bawah. Pelat ini tidak menampilkan bendera Rusia.
Pelat nomor standar berukuran 520 mm × 112 mm, berlatar belakang putih dengan tulisan berwarna hitam.
Ketentuan Pelat nomor untuk kendaraan tertentu:
Selain trailer, pelat nomor kendaraan khusus tidak menampilkan bendera Rusia.
Ada seri khusus (biasanya dimulai dengan A) digunakan oleh pejabat pemerintah seperti kepala daerah (misalnya, A 001 AA biasanya milik gubernur). Plat nomor untuk pejabat pemerintah federal sebelumnya memiliki bendera yang berukuran lebih besar daripada kode wilayah tetapi desain ini sekarang tidak digunakan.
Pada awalnya, kode wilayah untuk TNKB di rusia adalah 01 sampai 89, sesuai dengan urutan numerik dari subyek-subyek federal di Rusia sesuai dalam Pasal 65 Konstitusi Rusia. Pada tahun-tahun berikutnya beberapa kode dipindahkan atau tidak digunakan lagi (misalnya kode nomor 20 untuk Republik Chechnya). Ketika daerah-daerah tertentu kehabisan kombinasi nomor registrasi, kode baru yang besarnya lebih dari 89 digunakan, misalnya dengan menambahkan angka "1" atau "7" di depan kode yang sudah ada (misalnya 02 dan 102 untuk Republik Bashkortostan atau 16, 116 dan 716 untuk Republik Tatarstan).[1]
Pada bulan Juni 2014, seiring dengan aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia, kode baru yaitu 92, dialokasikan untuk wilayah kota Sevastopol. Kode 82 yang sebelumnya pernah dialokasikan untuk Wilayah Otonom Koryak di Krai Kamchatka kembali digunakan untuk registrasi kendaraan di Republik Krimea.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Rusia nomor 282 sejak 28 Maret 2002.[6]
MAKASSAR – Mayoritas plat nomor kendaraan di Indonesia masih warisan pemerintah colonial Belanda. Nomor plat kendaraan ini berbeda di seluruh Indonesia untuk mengetahui asal kendaraan tersebut.
Tidak hanya nomor plat kendaraan saja yang berbeda-beda, kode plat nomor untuk wilayah juga berbeda-beda. Misalnya kode DD 1 D ini menandakan kendaraan ini adala berasal dari Maros Sulawesi Selatan.
Inilah plat nomor untuk tiap-tiap provinsi di Indonesia.
Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
Bali dan Nusa Tenggara
Nomor urut plat kendaraan
Setelah mengetahui asal wilayah plat nomor kendaraan, kamu juga harus mengetahui nomor urut plat kendaraan.
Warna plat nomor kendaraan
Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) ditetapkan sebagai berikut:
Nomor polisi (nopol) atau plat nomor alias Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) adalah plat aluminium tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor Bersama Samsat.
1. Presiden dan pejabat pemerintahan pusat
Plat nomor mobil dinas pejabat negara beda dengan masyarakat umum.
Para pejabat negara saat bertugas ke wilayah di luar ibu kota RI atau kunjungan dinas ke luar negeri memiliki plat nomor khusus yang dipasangkan pada mobil para pejabat bersangkutan.
Terdapat dua jenis TNKB pejabat pemerintahan pusat, yaitu TNKB RI dan TNKB Indonesia.
TNKB RI selalu berwarna hitam seperti kendaraan pribadi, sedangkan TNKB Indonesia selalu berwarna merah seperti kendaraan dinas.
Nomor kendaraan Pejabat Negara atau Menteri sering berganti. Hal ini disesuaikan dengan jumlah anggota kabinet.
Misalnya, pada Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014), jabatan Sekretaris Kabinet bukan setingkat menteri sehingga Nomor Kendaraan untuk beberapa menteri berubah.
Sebagai contoh saat ini Kepala BIN menggunakan RI 49.
Berikut adalah daftar kode registrasi tni dan polri di Indonesia:
Korps diplomatik dan konsuler
Korps diplomatik mulai dari Kedutaan besar ataupun organisasi internasional memiliki kode khusus, yakni Corps Diplomatique (CD) dan Corps Consulaire (CC) diikuti dengan angka.
Untuk mendapatkan STNK dan BPKB, haruslah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Luar Negeri.
Mobil operasional staf korps diplomatik memiliki nomor polisi serupa dengan kendaraan pribadi (dasar hitam dengan tulisan putih), tapi dengan format khusus, yakni memiliki lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format subbagian.
Berikut ini tabel nomor polisi untuk korps diplomatik di Indonesia.
Plat nomor kendaraan khusus
Selain plat nomor kendaraan biasa dan pejabat negara, ada juga plat nomor kendaraan khusus atau plat nomor cantik.
Pemilik kendaraan berplat nomor khusus ini biasanya mereka yang berani membayar pajak kendaraan bermotor yang mahal.
Pasalnya, plat nomor khusus itu kerap dipakai untuk menunjukkan sifat-sifat pribadi seseorang, bisa berupa singkatan nama, inisial, jenis mobil yang digunakan dan kesenangan atau hobi.
Plat nomor khusus ini umumnya memakai kombinasi huruf dan angka untuk membentuk suatu kata.
Misalnya: B 911 FTS, B 228 NNC, B 246 MHN, B 773 YTI, B 50 PUL, B 77 RSL, D 1 OSA, D 777 DDG, D 24 JAM, D 457 RO, B 745 AHS, B 100 UTI, B 121 LLO, B 783 RIA, B 1124 HEL, B 373 UT, B 223 ADE, B 1824 HIM, S 44 HJ, AG 2 R, L 181 V, N 965 TZ, AE 7 JJ, AA 434 S, E 6 RA, DR 1 SD, EA 72 B, DG 888 KH, H 1 YA, PA 63 C, PB 838 SG, PA 80 SS, dan sebagainya.
Dalam istilah kepolisian, plat nomor disebut dengan TNKB yang merupakan kepanjangan dari Tanda Nomor Kendaraan. Di Indonesia plat nomor ada beberapa jenis baik itu menunjukan kode wilayah ataupun fungsi kendaraan. Nah, ada cara mudah untuk mengecek plat nomor mobil berdasarkan beberapa hal.
Bicara plat nomor memang tak sembarangan, semua sudah tertuang dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.
"TNKB adalah tanda registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai bukti legitimasi pengoperasian kendaraan bermotor berupa pelat atau berbahan lain dengan spesifikasi tertentu yang diterbitkan Polri dan berisikan kode wilayah, nomor registrasi, serta masa berlaku dan dipasang pada kendaraan bermotor," begitulah bunyi Pasal 1 angka 10 Perkapolri 5/2012.
Plat Nomor Jawa Timur
Ada yang penasaran dengan plat L daerah mana? Plat L adalah nomor polisi untuk wilayah Surabaya, ibukota Provinsi Jawa Timur. Nah, di Jawa Timur ini juga terdapat plat nomor dengan kode lainnya, termasuk juga di daerah Madura, berikut penjelasannya.
Plat nomor L adalah plat nomor Surabaya, Jawa Timur.
Plat nomor Madura untuk mobil dan motor adalah M, yang juga mencakup daerah Pamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan.
Sedangkan kota Malang dan sekitarnya seperti Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Batu menggunakan kode plat nomor kendaraan N.
Besuki, Bondowoso, Situbondo, Jember, Banyuwangi memakai kode plat nomor P untuk kendaraan di daerah tersebut.
Kota di Jawa Timur yang menggunakan kode plat kendaraan S adalah Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, Lamongan, dan daerah Jombang.
Plat Sidoarjo dan Gresik yang berada di sekitar kota Surabaya memiliki kode plat nomor W.
Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan memakai kode plat nomor AE. Berikut adalah detail kode plat bagian belakang sesuai dengan setiap daerah:
Sementara, plat AG digunakan untuk daerah Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Trenggalek. Cara membedakan kode setiap kota adalah dari kode plat nomor belakang kendaraan:
Jenis dan Fungsi Kode Nomor Polisi di Indonesia
Nomor polisi (nopol) atau plat nomor alias Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) adalah plat aluminium tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia yang telah didaftarkan pada Kantor Bersama Samsat.
Plat Kendaraan BM
Plat Riau untuk wilayah Provinsi Riau adalah kode plat BM. Kode yang berbeda digunakan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Provinsi Jambi menggunakan kode plat BH untuk kendaraan bermotor.
Sementara, Provinsi Bengkulu menggunakan kode plat nomor BD untuk kendaraan bermotor.
Untuk Provinsi Kepulauan Riau menggunakan kode plat nomor BP, berbeda dengan Prov. Riau.
Plat BG digunakan untuk kendaraan bermotor di Provinsi Sumatera Selatan.
Kota-kota di Provinsi Bangka-Belitung menggunakan kode plat nomor BN.
Provinsi Lampung menggunakan plat nomor kendaraan BE untuk kota Lampung dan sekitarnya.
TCKB (Tanda Coba Kendaraan Bermotor)
Tanda Coba Kendaraan Bermotor diterapkan pada kendaraan bermotor untuk keperluan transportasi dealer, mencakup pengiriman dari fasilitas perakitan ke dealer, antardealer, test drive, riset otomotif, dan pengiriman kepada konsumen.
Batas waktu penggunaan tanda ini terbatas selama 30 hari sejak penerapan. Terdapat dua format tanda yang digunakan untuk tujuan ini, yaitu:
Plat Nomor Kalimantan
Sama seperti Sumatera, tiap provinsi di Pulau Borneo ini memiliki plat kendaraan yang berbeda-beda seperti plat KH untuk Kalimantan Tengah dan plat KU untuk Kalimantan Utara. Berikut daftarnya.
Plat Kalimantan Barat untuk kendaraan bermotor adalah KB.
Umumnya provinsi di Kalimantan nomor platnya merupakan inisial dari nama provinsinya tersebut. Namun, berbeda dengan Kalsel. Plat Kalimantan Selatan adalah DA.
Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan plat KH untuk kendaraan bermotor untuk di area ibukota Palangka Raya dan sekitarnya.
Plat Kalimantan Timur untuk kendaraan bermotor menggunakan kode plat nomor KT.
Plat Kalimantan Utara untuk kendaraan bermotor adalah KU.
Untuk kamu yang bertanya plat DD daerah mana, plat DD adalah nomor kendaraan untuk Sulawesi Selatan. Sama seperti dengan Kalimantan dan Sumatera, di Sulawesi juga menggunakan plat berbeda untuk tiap provinsi, berikut daftar plat nomor kendaraan.
Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Manado, Tomohon, Bitung, Minahasa, dan Bolaang Mongondow yang berada di Provinsi Sulawesi Utara menggunakan kode plat DB.
Sementara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Sitaro menggunakan kode plat nomor kendaraan DL.
Untuk provinsi Gorontalo, kode plat nomor yang digunakan adalah DM.
Provinsi Sulawesi Tengah, mencakup kota Palu dan juga daerah sekitarnya menggunakan kode plat DN.
Sulawesi Tenggara menggunakan kode plat DT untuk kendaraan bermotor.
Kendaraan bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan plat DD.
Di Provinsi Sulawesi Barat kode plat DC digunakan untuk kendaraan bermotor.
Maluku terbagi antara provinsi Maluk dan provinsi Maluku Utara, keduanya memiliki kode plat nomor kendaraan yang berbeda, antara lain:
Untuk wilayah Maluku, plat kendaraan yang digunakan adalah plat DE.
Sementara Maluku Utara dengan ibukota Ternate menggunakan plat DG.
Plat PA daerah mana? Plat nomor PA adalah plat untuk wilayah Papua. Sementara itu, Papua Barat memiliki plat kendaraan yang berbeda yakni PB.
Provinsi Papua, yang meliputi Jayapura dan Merauke menggunakan kode plat wilayah PA untuk kendaraan bermotor.
Sementara, untuk Provinsi Papua Barat yang mencakup kota Sorong dan Manokwari menggunakan kode plat nomor PB.
Nomor Urut Plat Kendaraan
Setelah mengetahui asal wilayah plat kendaraan, kamu juga harus mengetahui nomor urut registrasi sesuai dengan jenis kendaraan bermotornya seperti berikut ini:
Apabila keempat digit nomor sudah habis digunakan sesuai dengan jenis kendaraannya maka akan ada tambahan huruf di digit belakang plat nomor yang diurutkan mulai dari huruf A hingga Z.
Apa Saja Jenis Plat Nomor Mobil?
Ada beberapa jenis plat nomor mobil, yang paling umum dilihat adalah plat hitam dengan tulisan putih, ini menandakan plat nomor mobil pribadi. Untuk jenis lain ada warna merah, kuning dan sebagainya. Maka itu, cek plat mobil Anda apakah sudah sesuai dengan warna dan fungsinya. Plat nomor berwarna kuning dengan tulisan hitam biasa digunakan untuk angkutan umum, sementara bila warnanya merah artinya mobil merupakan kendaraan dinas pemerintah.
Ada juga plat nomor mobil dengan dasar warna putih tulisan biru yang digunakan untuk mobil milik Korps Diplomatik Negara Asing. Sementara plat nomor dengan dasar hijau dan tulisan hitam digunakan digunakan pada kawasan perdagangan bebas serta mendapatkan fasilitas pembebasan bea masuk.
Baca juga: Arti Rambu Lalu Lintas di Era New Normal
Plat Nomor Jawa Tengah dan Yogyakarta
Provinsi Jawa Tengah membagi plat nomornya menjadi beberapa nomor polisi, yakni G, H, K, R, AA, AD, dan AB untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Nomor polisi plat G untuk daerah Pekalongan, Cepu, Grobogan, Brebes, Tegal, Batang dan Pemalang. Daerah ini juga biasa disebut dengan daerah pantura.
Plat nomor kendaraan K adalah kendaraan asal daerah Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Rembang, Cepu, dan Blora.
Plat AB berasal dari Provinsi Yogyakarta meliputi Bantul, Gunung Kidul, Sleman, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. Berikut rincian untuk kode plat belakang yang membedakan tiap kota atau kabupaten:
Plat AA digunakan untuk wilayah Kedu, Magelang, Purworejo, Kebumen, Temanggung, Wonosobo.
Untuk area Surakarta dan Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, Klaten menggunakan plat nomor AD.
Plat nomor Semarang dengan Salatiga, Kendal, dan Demak memakai plat nomor H untuk kendaraan bermotor.
Plat R mencakup daerah Kabupaten Banyumas, seperti Purbalingga, Purwokerto, Banjarnegara serta kota Cilacap.
Cara Membaca Plat Nomor Kendaraan
Dengan mengetahui arti kode atau huruf yang tertera pada plat nomor kendaraan, Anda bisa mengetahui asal wilayah kendaraan, nomor registrasi, hingga jenis kendaraanya. Berikut kami berikan penjelasan mengenai cara membaca plat nomor kendaraan secara keseluruhan.
Huruf depan pada plat nomor kendaraan menunjukkan kota atau wilayah pendaftaran kendaraan. Untuk kendaraan dinas, kode plat nomor umumnya akan diawali dengan lambang instansi. Berikut adalah beberapa contoh huruf depan pada plat nomor kendaraan: