Sapporo Jepang Adalah

Mendapatkan pengalaman untuk melakukan aktivitas sebagai cara mencapai tujuan

“Akhir-akhir ini makin banyak orang yang mencari pengalaman akan suatu aktivitas sebagai cara untuk mencapai tujuan tertentu, seperti naik kano untuk mengambil foto pemandangan spektakuler, atau berjalan di hutan dengan sepatu salju untuk melihat tiang-tiang es di dalam gua. Untuk tujuan mencari makanan lezat, aktivitas mengunjungi lahan pertanian untuk mendapatkan pengalaman melakukan panen, memasak, serta menyantap sayuran segar di sana juga populer. Bila mempunyai tujuan yang jelas, secara otomatis aktivitas untuk diikuti mungkin bisa ditentukan.”

Di Sapporo, aktivitas musim dingin kadang kala dibatalkan karena cuaca yang buruk, seperti badai salju. “Pada hari-hari seperti itu, bila tetap berada di penginapan dan melihat salju turun atau bersantai seraya berendam di pemandian air panas, Anda akan merasakan pengalaman bagaimana waktu berjalan lambat saat musim dingin di Sapporo,” ungkap Hayashi.Bila Anda mengunjungi Hokkaido pada musim dingin dan bermain ski atau papan salju (snowboarding), mengapa tidak mencoba mengeksplorasi lingkungan alam sekitar dengan melakukan bermacam aktivitas?

Pemimpin redaksi situs wisata “HokkaidoExperience.com”

Lahir tahun 1967 di Kota Sakura, Prefektur Chiba. Seusai lulus dari Fakultas Hukum, Universitas Nihon pada tahun 1990, ia bergabung dengan Recruit Co., Ltd. Setelah menangani bisnis sumber daya manusia di kawasan Tokyo metropolitan, ia ditempatkan di Hokkaido pada tahun 1997. Setelah itu, ia terlibat dalam proyek revitalisasi komunitas lokal dan bisnis sumber daya manusia. Ia memutuskan untuk pensiun dini dari Recruit Co., Ltd. tahun 2006. Pada tahun 2007, ia mendirikan Hokkaido Treasure Island Tour, Inc. serta menjadi Direktur Representatif dan Wakil Presiden.http://h-takarajima.com/?ml_lang=en

Salju halus dan lembut yang sempurna dan dalam jangkauan

Sapporo, keajaiban musim dingin dan lokasi liburan musim panas, memiliki keceriaan luar ruangan, hidangan lezat, dan bir terkenal

Salju dan Sapporo memiliki hubungan yang erat: kota ini menyelenggarakan Olimpiade Musim Dingin Asia perdana pada 1972, dan Festival Salju Sapporo tahunan memukau pengunjung dari seluruh dunia. Pada musim lain, alam Sapporo yang hijau terhampar dan bunga yang bermekaran memberikan pemandangan yang sama menakjubkannya. Kota muda dan sangat terbuka ini juga terkenal dengan bir, daging sapi, ramen, hidangan laut, dan hasil panen segarnya.

Anda dapat mencapai Sapporo dengan kereta api, udara, dan feri. Sejauh ini pesawat terbang adalah yang tercepat, diikuti pilihan kereta api berkecepatan tinggi. Naik feri untuk merasakan perjalanan yang penuh petualangan dan lebih santai.

Naik Shinkansen Hokkaido dari Tokyo ke Shin-Hakodate-Hokuto (4 jam) dan pindah ke kereta api cepat terbatas Hokuto ke Sapporo (3,5 jam).

Terdapat pula feri jarak jauh dari berbagai lokasi di pulau utama Honshu, sebagian besar tiba di Otaru , sebelah barat Sapporo yang ditempuh dalam waktu 30 menit dengan kereta api, atau Tomakomai, sebelah selatan Sapporo yang dicapai dengan perjalanan kereta api selama 45 hingga 60 menit.

Dirancang dengan masukan dari berbagai ahli luar negeri, Sapporo memiliki tata letak jalan yang membentuk jaringan ala Amerika Utara

Nama kota ini berarti “sungai penting yang mengalir melintasi dataran” dalam bahasa suku asli Ainu

Sapporo didirikan pada 1868, menjadikannya kota metropolitan utama termuda di Jepang

Flora dan fauna Sapporo

Ada berbagai teori tentang asal-usul nama Sapporo. Teori yang terkenal mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ainu ‘Sap-Poro’ (kering-luas). Namun, teori lain mengungkapkan bahwa nama tersebut berasal dari kata ‘Sari-Poro-Pe’ (rawa-luas-sungai) yang menggambarkan lembah hilir Sungai Toyohira. Hingga akhir era Edo (1603-1868), Sapporo adalah sebuah tempat berdagang dengan suku Ainu.

Pada tahun 1869, namanya diubah menjadi Hokkaido, dan Komisi Pembangunan Hokkaido dikirim untuk mulai membangun kantor pusat pemerintahan di Sapporo. Yoshitake Shima yang dianggap sebagai bapak perintis Hokkaido, dikisahkan pernah berdiri di perbukitan Maruyama untuk merencanakan pembangunan kota. Dirancang dan dibangun dengan meniru kota-kota lain seperti Kyoto, Sapporo pun kini dikenal dengan jalinan jalannya yang seperti garis-garis fungsional.

Setelah Tondenhei (tentara pembangun dan penjaga Hokkaido) bermukim, Sapporo pun menjadi sentra produksi kentang dan bawang bombai. Dengan pembangunan kereta serta perkembangan industri bir, tepung terigu, serta kertas, Sapporo tumbuh menjadi pusat politik dan ekonomi Hokkaido. Pada tahun 1970, penduduk Sapporo melampaui 1 juta jiwa. Pada tahun 1972, Sapporo diputuskan menjadi kota yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di paling utara Jepang, dan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin Sapporo. Kini, Sapporo menjadi kota wisata yang menarik perhatian wisatawan mancanegara dengan berbagai atraksi dan ajang seperti Festival Salju Sapporo yang dimulai sejak 1950, Festival Soran Yosakoi yang diselenggarakan sejak 1992, dan Festival Seni Internasional Sapporo (SIAF) 2014.

Cara menikmati Sapporo yang merupakan kota terbesar di Hokkaido tidaklah terbatas pada kuliner, pemandian air panas, serta lokasi alam. Di Sapporo terdapat banyak aktivitas untuk merasakan pengalaman akan alam Hokkaido. Kami berbincang dengan Naoki Hayashi, pemimpin redaksi HokkaidoExperience.com, sebuah situs web wisata untuk menikmati alam Hokkaido, mengenai daya tarik Sapporo pada musim dingin dan cara menikmatinya.

Festival Salju Sapporo

Merasakan pengalaman di Hokkaido pada musim dingin

“Tiga aktivitas musim dingin yang utama di Hokkaido adalah memancing ikan smelt, naik mobil salju, dan naik kereta anjing. Aktivitas memancing ikan smelt sangat populer di kalangan wisatawan dari luar Hokkaido. Orang ingin berdiri di atas es, membuat lubang, dan makan tempura dari ikan yang ditangkap sendiri. Seperti itulah wisatawan yang berkunjung. Apakah Anda mengetahui bahwa Sapporo memiliki jalur khusus mobil salju terbesar di Jepang? Setelah 25 menit naik mobil dari Stasiun Sapporo, Anda akan tiba di kaki Gunung Bankei dengan hutannya yang bisa dilalui dan membuatnya semakin populer di antara wisatawan Asia. Selain itu, aktivitas menunggang kuda di tengah salju juga populer dalam beberapa tahun terakhir. Anda dapat menunggang kuda dan dengan bantuan pemandu menyusuri jalan bersalju. Menunggang kuda di atas salju tentu merupakan pengalaman menarik yang mengesankan bahkan bagi penunggang kuda berpengalaman juga, sehingga banyak yang datang kembali mengikutinya.”

Museum Bir Sapporo

Sapporo, Kota Internasional yang Menjalin Manusia dan Alam

Berdasarkan survei mengenai Kota Sapporo selama 43 tahun yang diadakan sejak tahun 1980, selama 42 tahun 90% atau lebih penduduk Kota Sapporo menjawab “Menyukai Kota Sapporo”. Selain itu, pada “Peringkat Daya Tarik Kota” di tahun 2022 (Sumber: Tiiki Brand Survey 2022, BRAND RESEARCH INSTITUTE, INC.), Kota Sapporo terpilih sebagai kota paling menarik untuk ke-8 kalinya. Sapporo juga merupakan kota dengan daya tarik khas dalam hal pangan, kebudayaan, dan kesenian, serta memiliki daya tarik yang mengombinasikan kekayaan alam dan salju yang indah, sehingga menarik banyak wisatawan. Saat ini Sapporo telah menjadi kota yang banyak dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah, Katsunobu Kato mengatakan kepada warga di wilayah Hokkaido untuk waspada.

"Total empat orang, termasuk satu anggota pasukan Self-Defense Forces, telah diserang dan terluka oleh beruang coklat. Kami menyampaikan simpati yang tulus kepada mereka," katanya.

"Pejabat dari Kota Sapporo, polisi Hokkaido, asosiasi perburuan lokal, dan lembaga terkait lainnya telah tiba di lokasi. Mereka mengoordinasikan upaya untuk menangkap beruang coklat, atau jika dianggap perlu, memusnahkannya," ujar Kato.

Salah satu korban dalam insiden tersebut berusia 40-an, satu korban berusia 70-an, dan satu korban lagi berusia 80-an, menurut NHK, yang tidak memberikan rincian korban keempat.

Beruang hitam Asia adalah hewan asli di sebagian besar wilayah di Jepang, termasuk pulau utama negara itu, sementara beruang cokelat berkeliaran di Hokkaido.

Japan Bear and Forest Society telah memperingatkan bahwa beruang yang tinggal di hutan terlihat dalam jumlah yang lebih besar di daerah yang dihuni manusia saat mereka mencari makanan.

Kota paling utara yang ditetapkan berdasarkan peraturan pemerintah di Jepang. Populasinya adalah yang terbesar ke-4 di Jepang. (Pada tanggal 1 Januari 2024)

Seluas kurang dari dua kali luas total 23 distrik khusus Tokyo, atau hampir seluas Hong Kong.

Kurang lebih 1.9 juta orang tinggal di kota ini, yang mengalami rata-rata 500 cm salju setiap tahun. Musim panas di Sapporo tidak disertai musim hujan dan hanya disertai sedikit pengaruh topan. Sumber air tersedia melimpah berkat salju yang tersisa di pegunungan hingga musim panas berguna sebagai penyimpan cadangan air. Pada bulan Juni-Agustus, suhu udara rata-rata lebih dari 20°C, namun dengan kelembapan udara rendah, udara terasa nyaman dan sejuk pada pagi dan petang hari.

*Tingkat rata-rata dari tahun 1991 hingga 2020. Sumber: Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, Badan Meteorologi Jepang / Sapporo Weather Net

Sistem jalan bawah tanah untuk menghindari kondisi cuaca

Karya seni di luar ruangan yang luas dan juga dalam ruangan

Di area dalam ruangan Museum Seni Modern Hokkaido , Anda akan menemukan hasil karya dari para seniman lokal serta para pelukis School of Paris. Museum Seni Internasional Miyanomori menampilkan mahakarya yang lebih kontemporer.